Minggu, 28 Juni 2015



BAB : Pulang dari Sekolah
Kira-kira pukul satu siang, kelihatan dua orang anak muda, bernaung di bawah pohon
ketapang yang rindang, di muka sekolah Belanda Pasar Ambacang di Padang, seolah-olah
mereka hendak memperlindungkan dirinya dari panas yang memancar dari atas dan timbul
dari tanah, bagaikan uap air yang mendidih.
Seorang dari anak muda ini, ialah anak laki-laki, yang umurnya kira-kira 18 tahun.
Pakaiannya baju jas tutup putih dan celana pendek hitam, yang berkancing di ujungnya.
Sepatunya sepatu hitam tinggi, yang disambung ke atas dengan kaus sutera hitam pula dan
diikatkan dengan ikatan kaus getah pada betisnya. Topinya topi rumput putih, yang biasa
dipakai bangsa Belanda. Di tangan kirinya ada beberapa kitab dengan sebuah peta bumi
dan dengan tangan kanannya dipegangnya sebuah belebas, yang dipukul-pukulkannya ke
betisnya.
Jika dipandang dari jauh, tentulah akan disangka, anak muda ini seorang anak
Belanda, yang hendak pulang dari sekolah. Tetapi jika dilihat dari dekat, nyatalah ia bukan
bangsa Eropa; karena kulitnya kuning sebagai kulit langsat, rambut dan matanya hitam
sebagai dawat. Di bawah dahinya yang lebar dan tinggi, nyata kelihatan alis matanya yang
tebal dan hitam pula.
Hidungnya mancung dan mulutnya halus. Badannya sedang, tak gemuk dan tak
kurus, tetapi tegap. Pada wajah mukanya yang jernih dan tenang, berbayang, bahwa ia
seorang yang lurus, tetapi keras hati; tak mudah dibantah, barang sesuatu maksudnya.
Menilik pakaian dan rumah sekolahnya, nyata ia anak seorang yang mampu dan tertib
sopannya menyatakan ia anak seorang yang berbangsa tinggi.
Teman anak muda ini, ialah seorang anak perempuan yang umurnya kira-kira 15
tahun. Pakaian gadis ini pun sebagai pakaian anak Belanda juga. Rambutnya yang hitam
dan tebal itu, dijalinnya dan diikatnya dengan benang sutera, dan diberinya pula berpita
hitam di ujungnya. Gaunnya (baju nona-nona) terbuat dari kain batis, yang berkembang
merah jambu. Sepatu dan kausnya, coklat wamanya. Dengan tangan kirinya dipegangnya
sebuah batu tulis dan sebuah kotak yang berisi anak batu, pensil, pena, dan lain-lain
sebagainya; dan di tangan kanannya adalah sebuah payung sutera kuning muda, yang
berbunga dan berpinggir hijau.
Alangkah elok parasnya anak perawan ini, tatkala berdiri sedemikian! Seakan-akan
dagang yang rawan, yang bercintakan sesuatu, yang tak mudah diperolehnya. Pipinya
sebagai pauh dilayang, yang kemerah-merahan warnanya kena bayang baju dan
payungnya, bertambah merah rupanya, kena panas matahari.
Apabila ia tertawa, cekunglah kedua pipinya, menambahkan manis rupanya; istimewa
pula karena pada pipi kirinya ada tahi lalat yang hitam. Pandangan matanya tenang dan
lembut, sebagai janda baru bangun tidur. Hidungnya mancung, sebagai bunga melur,
bibirnya halus, sebagai delima merekah, dan di antara kedua bibir itu kelihatan giginya,
rapat berjejer, sebagai dua baris gading yang putih. Dagunya sebagai lebah bergantung,

Untuk baca lebih lanjut, bisa download di link DOWNLOAD

15 komentar:

  1. seru bro ceritanya , ane request dong cerita dari sulawei selatan ada gak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ike gan. Ntar diposting. Join site aja dulu. :v

      Hapus
  2. Hahaha iya gan. Harus dimusnahkan yg kaya gitu

    BalasHapus
  3. Bagus , bisa dong postingin Senyum Karyamin

    BalasHapus
  4. ini pernah masuk pelajaran bahasa Indonesia ane dulu gan

    BalasHapus
  5. iya gan saya sama dengan asru, request cerita dari sul sel gan. sala dari sul sel.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya gan. Nanti saya posting cerita dari daerahnya.

      Hapus
  6. Cerita jadul tapi masih dikenang trus nih (y) nice gan :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks kunjungannya gan. Smoga bermanfaat.

      Hapus
  7. cerita yang bagus ni cocok untuk menjadi inspirasi bagi kita semua

    BalasHapus
  8. Keren ceritanya gan,, Patut Dicontoh bisa menginspirasi

    BalasHapus
  9. Jadi motivasi banget kang :)

    BalasHapus
  10. mantab gan lumayan buat baca baca ane tiap hari hhe

    BalasHapus
  11. makasih udah share bro

    http://asyari.net/bank-bca-terdepan-dalam-teknologi-dan-fasilitasnya/

    BalasHapus

Design by @agungprasetian